Lampung Timur-Jejak-berita.com–Mendengar Bupati Lampung timur (Lamtim) Hi. Zaiful Bokhari akan datang, ratusan warga dan nelayan Kuala penet, Margasari, Labuhan Maringgai berkumpul di kediaman kepala desa Margasari, Selasa (17/03) sore.
Kedatangan Zaiful Bokhari disambut antusias oleh warga serta nelayan yang hendak menyampaikan aspirasinya mengenai polemik tambang pasir diperairan laut lamtim.
Warga serta para nelayan meminta kepada bupati, agar membantu membebaskan Safrizal, yang saat ini sedang di tahan oleh polisi, mereka menyampaikan aspirasinya diantaranya, Jangan ada lagi polisi yang datang ke kediaman warga yang membuat resah adanya nelayan yang akan di tangkap, dan mencabut izin pertambangan pasir di laut Lamtim, dan tidak ada lagi penyedotan pasir yang beroperasi di perairan laut
Menanggapi aspirasi warga, Bupati Lamtim menjelaskan, untuk permasalahan yang menimpa Safrizal ini kita harus menghargai proses hukum, karena dalam hal ini ada pihak yang di rugikan.
“Untuk masalah pasir, kita dari pemerintahan Kabupaten Lampung Timur tidak pernah membuat izin atau rekomendasi tentang perizinan pertambangan pasir laut labuhan maringgai, itu ranah dari provinsi,” kata zaiful.
Mengenai penahanan Safrizal oleh pihak kepolisian, Zaiful menjelaskan, akan berkordinasi dengan Jajaran di lingkungan pemerintahan daerah dan akan segera mengambil langkah serius, ia menjelaskan akan membuat Penangguhan penahanan atas nama pemerintah Lamtim, kepada nelayan yang ditahan tersebut.
“Saya akan berkoordinasi dengan jajaran pemerintahan daerah Lampung timur untuk mengambil langkah serius, apabila diperlukan kita akan membuat penangguhan atas nama pemerintah kabupaten Lampung timur,” tegas zaiful.
Sebelumnya pada Minggu 15 Maret 2020 Ratusan warga melakukan aksi di Kuala Penat, Lamtim bersama elemen masyarakat dan pemerhati Hak Asasi Manusia (HAM).
Warga yang didominasi Ibu ibu menuntut pembebasan Safrizal, nelayan yang ditangkap polisi karena dugaan pembakaran kapal penyedot pasir di perairan laut sekopong.
Aktivis HAM Lamtim, Edi Arsadad saat berorasi meminta agar pihak pemerintah ikut ambil bagian dalam permasalahan yang di hadapi warga dan nelayan di Desa Margasari,
”kami meminta bupati, gubernur serta, DPR ikut turun tangan agar kasus ini segera selesai. Jangan rakyat kecil yang jadi korban,” kata edi dalam orasinya (*)