Jejak Berita – Kota Depok – Perpustakaan Umum Kota Depok mengkampanyekan program Read Me a Book, Selasa (4/2) di Ruang Layanan Anak Lantai 2, Perpustakaan Umum Kota Depok. Sebanyak 32 siswa dan tujuh guru pendamping dari TKIT Ruhama Tapos, yang berkunjung menikmati acara tersebut.
Bagian Perencana Kehumasan dan Perpustakaan, Dinda Permatasari menjelaskan, kegiatan kampanye ini merupakan program kerjasama antara National Library for Children and Young Adults (NLCY) Korea Selatan, dengan Indonesia (Perpustakaan Nasional), beserta Perpustakaan tujuh negara ASEAN lainnya. Di antaranya Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Thailand.
“Tujuan dari program Read Me a Book ini, yakni untuk menggalakan budaya membaca di negara-negara ASEAN dan juga Korea Selatan. Program ini rencananya akan diduplikasikan di 34 Provinsi di Indonesia,” tuturnya kepada Madani-News.com, Rabu (5/2).
Program ini akan berlangsung hingga tanggal 23 April 2020, bertepatan dengan hari buku sedunia. Para Pustakawan atau Pencerita diwajibkan untuk mengkampanyekan apron kuning (yellow apron). Dan membacakan buku dengan nyaring pada anak-anak dengan rentang usia 3 hingga 13 tahun yang berkunjung ke Perpustakaan Umum Depok.
Dinda juga menambahkan, pada Februari ini sudah terjadwal sebelas sekolah yang akan turut serta dalam program Read Me a Book ini.
“Kesebelas sekolah tersebut di antaranya, TKIT Ruhama, SDIT Al Kamil, PAUD Lazab Edu Center, SD Islam Assalam, TK Tahfiz Cahaya Quran, PAUD Cenderawasih, PAUD Halim Insan Ceria, SDN Grogol 3, dan TKIT Ibadurahman. Saya juga mengajak pegiat literasi siswa TK dan SD sederajat untuk dapat turut ambil bagian dalam program ini,” tutupnya. (Red/Ell/Dbs)