Metro–Jejakberita.id–Walikota Metro Wahdi Siradjuddin meminta manajemen rumah sakit umum daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani, rutin melakukan evaluasi pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu dikatakan Wahdi saat menghadiri kegiatan Evaluasi Pelayanan Mingguan Coffee Break di Gedung Kantor RSUD Ahmad Yani Metro, Rabu (10/03/2021) bersama Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman.
Walikota Metro juga meminta Komite RSUD Ahmad Yani rutin mengevaluasi dan melakukan kajian demi meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Komite rutin melakukan evaluasi, lalu melakukan kajian agar pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik serta lancar,” ujarnya.
Wahdi menjelaskan program 100 hari kedepan menuju Kota Metro bebas Covid-19.
“Prioritas utama pada program 100 hari kerja kami kedepan, pada pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Saat ini Kota Metro sudah memasuki zona orange. Diharapkan bulan depan bisa menjadi zona kuning dan Covid-19 cepat hilang,” tegas Wahdi.
Pada hasil pemantauan di IGD, sejak tanggal 1 sampai dengan 10 Maret 2021 jumlah pasien rawat inap sebanyak 219 orang. Jumlah pasien rawat jalan sebayak 83 orang, jumlah pasien meninggal 5 orang dan total mencapai 307 orang. Sementara dari laporan Dokter Jaga Ruangan, terdapat 10 kasus kematian.
Pada kegiatan tersebut Direktur RSUD A. Yani Metro dr. Fitri, beserta para jajarannya mendampingi kunjungan Walikota dan Wakil Walikota terpilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu itu.(r)